Sabtu, 17 November 2018

Untuk Mu Makmum Ku



Engkau harus tau,
Saat ini Engkau tidak menikah dengan malaikat,
Saat ini Engkau tidak menikah dengan moster,
Saat ini Engkau menikah dengan seorang manusia biasa (aku),
Yang masih banyak kekurangan,
Yang perlu banyak belajar jd lebih baik,
Terangkan lah apa-apa yang engkau sukai,
Terangkan lah apa-apa yang engkau tidak sukai,
Agar aku bisa membuat mu bahagia,

Aku tau aku tak sesempurna apa yang kau idamkan,
Aku tau aku tak sebaik apa yang kau idamkan,
Temani aku berproses menjadi lebih baik,
Tetap lah satu saft dibelakang ku,
Bukan untuk merendahkan mu,
Tapi untuk melindungi mu di baris terdepan,
Tetap lah satu saft dibelakang ku,
Untuk berani mengingatkan jika aku salah,
Untuk selalu mendoakan ku dari dekat,
Terima kasih sudah memilih ku sebagai
Pendamping hidup mu,
Aku akan selalu berusaha menjadikan mu bidadari dunia akhirat ku.

Aku tak meminta banyak,
Jadilah sejatinya makmum untuk ku..










Selasa, 13 November 2018

Rindu


Kamu tahu,
Aku akui Rindu itu ternyata berat,
Kamu tahu,
Aku akui Menunggu kabar dari mu tu berat,
kamu tahu,
Aku mengakui ada rasa ini terhadap mu saat beberapa kali pertemuan,

Kamu wajib tahu,
Saat pertama mempunyai rasa,
Rasa tu benar-benar menyita pikiran,
Kamu wajib tahu,
Rasa tu sangat mengganggu tidur ku,
Dan kamu wajib tahu,
Hanya ada wanita yang aku pedulikan, ibu ku dan kamu saat itu,

Mungkin dengan mengadukan mu saat itu kepada NYA saat itu semua akan kembali berjalan normal,
Dan ternyata tidak, malah makin  menjadi-jadi,

Pinta ku malam tu hanya,
"jauhkan aku dari yang haram dan dekatkan aku dengan yang halal"

Proses ku mungkin tak sesempurna sebuah teori yang sering orang banyak bicarakan,
Tapi jika diberi kesempatan aku akan berusaha melakukannya melebihi teori manapun yang orang lain praktekan,





Senin, 12 November 2018

Untuk Kamu Makmum Ku


Engkau harus tau,
Saat ini Engkau tidak menikah dengan malaikat,
Saat ini Engkau tidak menikah dengan moster,
Saat ini Engkau menikah dengan seorang manusia biasa (aku),
Yang masih banyak kekurangan,
Yang perlu banyak belajar jd lebih baik,
Terangkan lah apa-apa yang engkau sukai,
Terangkan lah apa-apa yang engkau tidak sukai,
Agar aku bisa membuat mu bahagia,

Aku tau aku tak sesempurna apa yang kau idamkan,
Aku tau aku tak sebaik apa yang kau idamkan,
Temani aku berproses menjadi lebih baik,
Tetap lah satu saft dibelakang ku,
Bukan untuk merendahkan mu,
Tapi untuk melindungi mu di baris terdepan,
Tetap lah satu saft dibelakang ku,
Untuk berani mengingatkan jika aku salah,
Untuk selalu mendoakan ku dari dekat,

Aku tak meminta banyak,
Jadilah sejatinya maklum untuk ku..










Jumat, 02 November 2018


                                      IBU

Wanita terkuat itu adalah IBU,
9 bulan dia mengandung kita,
Saat ingin melahirkan kita dia berjuang melawan rasa sakit yang teramat sangat.,

Saat kita lapar dia akan berkata dengan senyum "mau makan apa nak?",
Saat kita murung dia akan berkata "hei jagoan ibu kok murung, knp?"  masih dengan senyum manisnya,
Saat kita sakit dia akan berkata "pasti sembuh kok, senyum nya mana?"  sambil mengelus-elus kepala kita,
Bahkan saat kita bahagia dia akan berkata  "cieeeee cieeeee yg lagi seneng, allahamdulilah jangan lupa bersyukur ya nak"  masih dengan senyum termanis nya,

Tau kah kita bahwa, setiap setelah sholat shubuh dia tidak tidur lagi hanya untuk membuat masakan terlezat buat kita,
Tau kah kita saat kita sekolah dia dirumah membesikan seisi rumah,  mencuci,  mengepel, menyapu hanya untuk membuat kita nyaman berada dirumah,
Tau kah kita saat berada diluar rumah,  ibu kita selalu berpacu dengan rasa khawatir akan keadaan kita. 

Dan di sepertiga malam nya dia selalu berbisik kebumi di setiap sujud nya,
Dia selalu mendoakan kebaikan untuk kita,
Jadi kenapa masih ragu akan cinta nya terhadap kita,
Bedanya pacar (belum halal)  sama ibu adalah,
Kalau kita berbuat salah maka ibu akan mendoakan kebaikan untuk kita,
Sedangkan kalau pacar, 
Kalau kita berbuat salah dia malah berfikir  untuk meninggalkan kita. 
Sayangilah dan berbaktilah kepada orang tua kita selagi masih sempat,. 

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra : 23)

Untuk Mu Makmum Ku

Engkau harus tau, Saat ini Engkau tidak menikah dengan malaikat, Saat ini Engkau tidak menikah dengan moster, Saat ini Engkau menikah...